ADC (Analog to Digital Converter) HI1175

. Rabu, 06 Agustus 2008
  • Agregar a Technorati
  • Agregar a Del.icio.us
  • Agregar a DiggIt!
  • Agregar a Yahoo!
  • Agregar a Google
  • Agregar a Meneame
  • Agregar a Furl
  • Agregar a Reddit
  • Agregar a Magnolia
  • Agregar a Blinklist
  • Agregar a Blogmarks

ADC seri HI1175 adalah ADC berkecepatan tinggi yang diproduksi oleh Intersil Corporation Fitur-fitur yang dimiliki ADC HI1175 antara lain:
1. Resolusi data keluaran 8 bit.
2. Frekuensi sampling maksimum 20 MSPS.
3. Konsumsi daya yang rendah sebesar 60 mW.
4. Memiliki rangkaian sample and hold internal.

Susunan pin ADC HI1175 ditunjukkan pada gambar diawah:



Keterangan dari masing-masing pin adalah sebagai berikut:
1. CLK merupakan pin masukan untuk sinyal clock ADC. Frekuensi maksimal sinyal clock adalah 20 MHz.
2. D0 hingga D7 adalah pin untuk keluaran data digital hasil konversi.
3. OE adalah pin aktif rendah yang digunakan untuk mengaktifkan keluaran D0 hingga D7. Jika OE = 1 maka keluaran dalam keadaan impedansi tinggi.
4. VIN merupakan pin masukan untuk sinyal analog yang hendak diubah menjadi data digital.
5. DVDD adalah pin power supply 5 volt untuk sistem digital.
6. DVSS adalah pin ground digital.
7. AVDD adalah pin power suply +5 volt sistem analog.
8. AVSS merupakan pin ground analog.
9. VRT digunakan untuk masukan tegangan referensi atas. Jika VRT dihubungkan dengan VRTS tegangan referensi atas adalah 2,6 volt.
10. VRB digunakan untuk masukan tegangan referensi bawah. Jika VRB dihubungkan dengan VRBS maka tegangan refererensi bawah adalah 0,6 volt.

ADC HI1175 membutuhkan satu buah sinyal clock untuk setiap proses konversi sinyal analog menjadi data digital dan diperlukan waktu tunda sebanyak tiga clock agar sinyal analog yang masuk pada pin VIN dikirimkan pada pin keluaran ADC dalam bentuk data digital.

0 komentar: